Advertisement
Mantan Menteri BUMN Tanri Abeng Ingatkan Masih Banyak Lulusan Perguruan Tinggi Menganggur
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Negara Pendayagunaan BUMN pada Kabinet Pembangunan VII dan Kabinet Reformasi Pembangunan Tanri Abeng mengatakan, masih banyak lulusan perguruan tinggi yang saat ini menganggur.
Dia mengatakan, sampai saat ini link and match di dunia pendidikan masih ada yang tidak tercapai, sehingga banyak lulusan perguruan tinggi yang tidak terkonekso dengan lapangan pekerjaan yang ada.
Advertisement
Seperti diketahui, link and match adalah kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang dikembangkan untuk meningkatkan relevansi pendidikan dengan kebutuhan kerja, usaha serta industri.
BACA JUGA : Banyak Pengangguran Terdidik di Jogja
“Untuk itu, kami berkomitmen untuk mendidik para mahasiswa supaya mereka siap untuk berkarir, itu yang kita betul-betul ingin terapkan,” ujar Tanri usai mewisudakan mahasiswa Tanri Abeng University, Jakarta Selatan, Sabtu (26/8/2023).
Komitmen yang ingin diterapkan tersebut karena Tanri merasa di Indonesia saat ini sulit untuk mendapatkan lulusan perguruan tinggi yang benar-benar siap untuk berkarir.
“Saya ini sebenarnya bukan akademisi, saya ini praktisi karena saya praktisi saya mengalami bagaimana sulitnya mendapatkan lulusan perguruan tinggi di indonesia yang benar-benar siap berkarir,” katanya.
Adapun untuk mengatasi link and match tersebut, ada beberapa anjuran yang bisa dilakukan oleh setiap perguruan tinggi negeri, antara lain mahasiswa yang belajar di universitas dan lulus mendapatkan sertifikat, harus memiliki salah sayu kedalaman ilmu.
Tanri menceritakan pengalamannya saat dia menjadi seoranf mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Amerika. Pada saat itu dia menekuni dan mendalami salah satu bidang keuangan yakni cost accounting.
BACA JUGA : Duh, Sekitar 12% Pengangguran di Indonesia Didominasi Lulusan Sarjana dan Diploma
Dengan mendalami satu bidang tersebut, pada saat dia lulus, Tanri tidak perlu menjadi pengangguran dan langsung mendapatkan pekerjaan di bidang cost accounting. Dia tidak menunggu lama karena studi yang dipelajari sudah dikuasai.
“Saya mau dididik di amerika dua tahun, ternyata enam bulan sudah selesai karena saya sudah punya kedalaman ilmu,” ucapnya
Dengan menguasai salah satu bidang itu justru yang membuat mahasiswa lulusan menjadi siap untuk di dunia kerja. “Nah saya selalu menganjurkan kepada kawan-kawan di akademi dan juga mahasiswa, pilihlah salah satu bidang di prodi anda yang anda betul-betul bisa kuasai,” jelasnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Profil Eko Aryanto, Hakim yang Vonis Harvey Moeis 6,5 Tahun
- Cak Imin: Yang Miskin Jangan Khawatir, Semua Dapat Bantuan
- Selama 2024 Jutaan WNA Masuk ke Indonesia lewat Imigrasi Bandara
- Hakim Tipikor Jakarta: Tuntutan 12 Tahun Penjara Harvey Moeis Terlalu Berat, Harus Dikurangi
- Mahasiswa Universitas Jember Meninggal Dunia Setelah Terjatuh dari Lantai 8, Polisi dan Kampus Lakukan Penyelidikan
Advertisement
Apindo DIY Sebut Kenaikan PPN Jadi 12 Persen Akan Mengubah Pola Konsumsi Masyarakat
Advertisement
Waterboom Jogja Kebanjiran Pengunjung di Libur Natal, Wahana Baru Jadi Daya Tarik
Advertisement
Berita Populer
- Anggota DPR Sebut Penetapan Hasto Kristiyanto Harus Murni untuk Penegakan Hukum
- Menkopolkam Sebut Libur Natal Relatif Aman
- Penyelidikan Penetapan Darurat Militer, Presiden Korea Selatan Mangkir Lagi
- Pesawat Komersial Mengangkut 62 Penumpang Jatuh di Kazakhstan
- KASUS SUAP: Tak Cuma Hasto, KPK Juga Minta Yasonna Laoly Tak Pergi ke Luar Negeri
- Soal Penetapan Tersangka Hasto PDIP, Begini Komentar Jokowi
- Sopir Truk Jadi Tersangka Kecelakaan Tol Pandaan-Malang, Polisi: Sistem Rem Bermasalah
Advertisement
Advertisement